Bismillahirrahmaanirrahiim,
alhamdulillah, segala puji hanya ditujukan kepada Allah Ta’ala, dan sholawat
serta salam semoga selalu tercurahkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi
Wasallam, keluarganya, para sahabatnya, dan pengikutnya hingga akhir jaman.
Saudaraku
seiman rahimahullah, segala puji
hanya bagi Allah atas karunianya kita bisa mendapatkan nikmat Islam tanpa kita
memintanya. Meski begitu, sangat disayangkan masih banyak saudara-saudara kita
yang mengaku muslim, namun jarang atau tidak melak-sanakan salah satu ibadah
yang sangat agung di sisi Allah, yaitu shalat lima waktu. Padahal, shalat lima
waktu merupakan perkara yang agung, wajib, dan paling utama setelah mengucapkan
kalimat syahadat, dan meninggalkannya merupakan dosa besar.
Dari ‘Abdullah bin ’Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
“Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah -bagi yang mampu-, (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16)
Bisa jadi mereka tidak
melakukan itu karena mereka belum sadar atau mengetahui keutamaan shalat. Bisa
jadi mereka belum tahu betapa agungnya ibadah yang satu ini. Melalui artikel
rumaysho.com dan beberapa sumber lain, Insya Allah saya akan membeberkan
keutamaan yang begitu besar dari shalat lima waktu, sehingga kita menjadi
bersemangat dalam mengerjakan rukun Islam yang kedua ini, dan semoga bisa
membuka kesadaran bagi kaum muslimin yang masih enggan atau bolong-bolong
dalam mengerjakan shalat lima waktu.